pmibatam.org – Ketika memasuki dunia perkuliahan jadi peristiwa yang penting dalam kehidupan. Apalagi ini ialah saat perubahan dari remaja ke arah dewasa. Perubahan dari pelajar jadi mahasiswa. Mahasiswa ialah orang yang belajar dalam perguruan tinggi. Orang yang hendak bawa peralihan untuk negara dan bangsa. Figur sebagai contoh untuk warga.

Mahasiswa baru dianalogikan seperti kertas putih. Sebagai mahasiswa baru mulai menggoreskan tinta dengan hal yang cantik dan bermanfaat. Kuliah tidak cuma untuk diri kita. Tujuan kuliah ialah jadi orang yang bermanfaat dan memberi pengembangan untuk lingkungan.

Mahasiswa baru memiliki semangat yang menggebu. Semangat ini benar-benar dibutuhkan sebagai seorang mahasiswa supaya bisa memberi dobrakan untuk sekitar lingkungan. Tetapi semangat mahasiswa ini perlu dituntun supaya tidak ada penyelewengan. Misalnya ialah saat kita hadapi perselisihan dan secara langsung ambil perlakuan dengan tidak berpikir panjang, tanpa pikirkan kemungkinan jelek yang hendak terjadi, dalam soal itu saat salah ambil perlakuan. Karena itu sebagai mahasiswa, kita harus berpikir kritis.

Secara Garis Besar Apa Itu Berpikir Kritis Untuk Beberapa Orang ?

berpikir kritis ialah langkah manusia menganalisa sebuah permasalahan untuk cari jalan keluar sesuai pengetahuan yang dipunyai. Sebagai mahasiswa baru, kita harus belajar berpikir kritis karena dalam kehidupan kampus kita akan dikasih perselisihan untuk terpecahkan supaya kita terlatih untuk berpikiran. Tidak cuma di kampus, dalam kehidupan bermasyarakat kita akan ada selalu perselisihan untuk terpecahkan. Seperti pernyataan Descartes adalah “Cogito Ergo Sum” yang memiliki makna “bila saya berpikiran karena itu saya ada”.

Baca Juga : Daftar Jurusan Kuliah Terfavorit Incaran Para Calon Maba

berpikir kritis memberi banyak faedah seperti mempermudah kita pecahkan permasalahan, sanggup menyaksikan permasalahan dari beragam pemikiran, sanggup memutuskan dengan tepat dan cepat , lebih inovatif, dan tidak gampang termakan informasi hoaks.

Kita analogikan berpikir kritis dengan masakan. Bila beberapa bahan itu kita makan mentah-mentah, tanpa dicuci dan diproses, tentu percernaan kita terusik dan rasanya tidak sedap. Tetapi bila beberapa bahan itu diproses langkah yang higienis tentu kita bisa menjadi sehat dan sedap.

Tingkatan Yang Harus Kita Kerjakan Bila Ingin Mengaplikasikan Langkah Berpikir Kritis Pada Umur Muda

Untuk berpikir kritis bukan suatu hal yang instant. Ini memerlukan proses dan latihan yang stabil. Untuk latih berpikir kritis diawali memperbanyak dialog seseorang. Maksudnya supaya kita dapat memperoleh sudut pandang baru pada suatu hal. Jangan malu untuk menanyakan pada suatu hal yang tidak kita kenali dan yang lebih bernilai memperbanyak membaca buku supaya meluaskan wacana karena buku ialah jendela dunia dan membaca ialah kuncinya. https://www.pmibatam.org/

Membaca tidak cuma dari buku saja. Dari alam kita bisa juga membaca. Seperti falsafah hidup orang Minangkabau “Alam takambang menjadi guru”. Salah satunya Contoh membaca alam ialah bila awan telah gelap bermakna pertanda hujan akan turun. Membaca tidak cuma yang tertulis. Membaca ada juga yang tersurat. Membaca yang tertulis bisa dideteksi memakai indrawi. Contoh seperti membaca buku. Membaca yang tersurat tidak bisa dideteksi indrawi tapi bisa dimengerti akal Budi lewat perenungan atau berpikir dengan dalam. Contoh membaca beberapa hal kemungkinan yang hendak terjadi dan dapat ambil arti dibalik sesuatu hal.

Menurut opini penulis, berpikir kritis penting untuk mahasiswa supaya tidak ada kekeliruan dalam berpikiran dan melakukan tindakan. Lebih-lebih lagi dengan perkembangan teknologi banyak informasi hoaks tersebar dan cuma untuk mengadu domba sama-sama kita. Sebagai mahasiswa, kita harus menganalisa segalanya yang hendak memberi imbas negatif pada diri sendiri dan lingkungan. Berpikiranlah saat sebelum ambil perlakuan. Harus dipahami jika berpikir kritis bukan hal yang gampang tapi tidak ada sesuatu hal yang tidak mungkin bila kita latihan dan stabil.